Namun kondisi itu tidak bisa sering kita rasakan dalam ketenangan dan kekusyukan dalam shalat. Karena terkadang begitu seringnya berbagai macam gangguan dan pikiran yg ada dalam pikiran kita ketika melaksanakan shalat.
Nabi Muhammad saw. dalam shalatnya benar-benar menjadikan keindahan dan terjadi komunikasi yg penuh kerinduan dan keakraban dengan Allah SWT dalam ruku, sujud, terutama ketika beliau shalat sendiri dimalam hari. Bahkan sampai kaki beliau bengkak karena saking lama dan merasakan ketenangan dalam shalatnya.
Berikut cara-cara agar shalat kita bisa dilakukan dengan khusyu :
1. Sangat menjaga waktunya terpelihara dari perbuatan dan perkataan sia-sia apalagi maksiat.
2. Niatnya ikhlasnya, jarang kecewa terhadap ujian atau pengharagaan , dipuji atau tidak dipuji dicaci atau tidak dicaci sama saja.
3. Cinta kebersihan. Karena sebelum sholat orang harus wudhu terlebih dulu untuk mensucikan kotoran dari kotoran dan hadas.
4. Tertib dan disiplin karena sholat sudah diatur jadwalnya.
5. Selalu tenang dan tuma’ninah merupakan kombinasi antara tenang dan konsentrasi.
6. Tawadhu dan rendah hati , tawadhu merupakan akhlak Rasulullah.
Inti dalam shalat khusyuk yaitu bagaimana keterikatan diri kita terhadap hukum syara’, sehingga kepribadian baik pola pikir maupun pola sikap islam yg menjadi standar utama kita.
Sehingga perbuatan kita ketika shalat akan tercermin dari akhlak kita yang menjadi baik, sebagaimana Rasulullah menerima perintah shalat dari Allah agar menjadikan akhlak yg baik itulah ciri ibadah yg disukai Allah.
Semoga kita bisa meningkatkan kualitas shalat kita secara khusus dan kepribadian islam kita secara umum. Waallahu’alam
6 TIPS SHOLAT KHUSYUK - Resep Masakan, Resep Kue Kering, Resep Kue Basah