Kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga orang di antaranya tewas.
"Saat ini, situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga," demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri.
Polri menyatakan, informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax.
"Mari bersama peduli lingkungan sekitar dan saling asuh satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra Humas, silahkan lapor ke RT/RW dan pospol terdekat," tulis pihak Polri.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto memastikan bahwa ledakan dan penembakan yang terjadi hari ini hanya terjadi di wilayah Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin.
"Yang lain tidak ada peristiwa serupa. Hanya di Sarinah," ujarnya.
Sebelumnya, pasca-pemberitaan aksi teror di sekitar Sarinah, beredar di media sosial peristiwa serupa di tempat lain.
Beberapa tempat yang diisukan terjadi ledakan antara lain di Palmerah, beberapa kantor kedutaan besar, dan Alam Sutera. Namun, tidak jelas dari mana sumber berita tersebut.