Sejak beberapa hari yang lalu Aku telah memperhatikanmu. Kau memulai harimu dengan bangun kemudian berangkat kerja tanpa memikirkan sedikit pun tentang shalat subuh. Saat kau pulang kerja kau langsung melahap makananmu tanpa sedikit pun menyebut nama Allah. Begitu pula, kau tidak mempunyai waktu untuk melaksanakan shalat Isya sebelum tidur. Aku benar-benar cinta bila tinggkah lakumu ini terus melekat padamu. Karena ia adalah salah satu sifat di antara sifatku, dan aku sangat bahagia bila kau hidup dengan jalan hidup yang semacam ini. Sesungguhnya kamu menjadi bagian dariku, dan aku menjadi bagian darimu.
Ingatlah, telah berlalu tahun demi tahun dan diantara kita ada beberapa tahun di mana saat itu aku sama sekali tidak mencintaimu dan aku sangat membencimu karena Dia telah mengeluarkanku dari Jannah setelah aku menentangnya dan aku menolak untuk bersujud kepada Adam, ayah kalian. Oleh karena itu, aku akan menyesatkanmu dengan segala cara yang dapat kutempuh agar kalian menanggung akibat perbuatanku itu (dengan masuk neraka) bersamaku.
Terus terang, kamu memang tidak dapat menggunakan akalmu untuk memahami hakikat kehidupan dunia ini. Sesungguhnya Allah telah membukakan untukmu pintu surga dan pintu taubat dari segala dosa, namun kamu justru memilih untuk menghadapkan wajahmu kepadaku dan menempuh jalan hidupku yang pasti akan membawamu kepada Neraka.
Terima Kasih Wahai Kekasihku.....
Aku telah bersumpah kepada Allah untuk menyesatkan anak Adam seluruhnya. Aku ingin untuk membuktikan bahwa sumpahku itu terlaksana dengan mengetahui bahwa dirimu menaati perintahku. Itulah hari-hari di mana kau menghabiskannya dengan mendengar nyanyian dan film mesum bersamaku,juga saat kau melakukan berbagai berbuatan yang amat keji dan hal-hal yang diharampan. Demikian pula saat kau melaknati (mengutuk) manusia, mencuri, menipu, berkhianant,dan keharaman lainya. Terima kasih kuucapkan atas semua perbuatan itu. Karena kau telah membuatku bahagia. Karena, dengan singkat kata, kau telah membuat Allah murka !
Mari wahai sahabatku, agar kita terbebas bersama-sama, Sungguh aku telah mempunyai rencana yang menyenangkan bagi kita semua.
Sungguh aku tertawa saat melihatmu melakukan kemaksiatan lalu kau tertawa sehingga tawamu itu mengguncangkan tempatmu berada, karena sesungguhnya kau melakukannya lantaran menantang keagungan Allah.
Aku ingin kau menyebarkan kerusakan dan kejahatan itu di antara manusia sehingga mereka berani melakukan kemaksiatan dan perbuatan dosa. Dan aku ingin kau membujuk mereka agar bermaksiat kepada Allah dengan cara apa pun yang mampu mereka lakukan.
Sebarkanlah film-film dan nyanyian-nyanyian di antara manusia. Jangan lupa, setiap kali melihat orang yang rajin beribadah kepada Allah, segeralah kamu mencemooh dan mengolok-ngolok penampilan dan kepribadiannya. Lakukanlah hal itu hingga aku tertawa. Maaf, saat ini aku mempunyai urusan yang sangat penting. Aku harus meninggalkanmu untuk beberapa waktu dan aku pasti kembali untuk memikirkan rencana baru untuk melakukan kemaksiatan lain bersamamu. Jangan lupa membaca artikel lainnya.(buku Khutbah Iblis hal 133 )