Bahaya Air Minum Isi Ulang, Semua orang berharap bahwa seharusnya air diperlakukan sebagai bahan yang sangat bernilai, dimanfaatkan secara bijak dan dijaga kualitasnya dari pencemaran dan segala bentuk penyalahgunaan. Namun kenyataan air selalu dihamburkan, dicemari dan disia-siakan serta disalahgunakan pemanfaatannya.
Saat ini, penggunaan air isi ulang untuk kebutuhan minum sehari-hari sudah menjadi hal yang umum dilakukan kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya penjual dan penyedia isi ulang air galon, mulai dari komplek perumahan sampai blok rumah yang ramai penduduk yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan air isi ulang daripada harus sengaja memasak air, selain itu harganya yang murah juga praktis untuk dibeli, karena biasanya penjual menyediakan jasa antar hingga ke rumah untuk pembelinya.
Saat ini, penggunaan air isi ulang untuk kebutuhan minum sehari-hari sudah menjadi hal yang umum dilakukan kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya penjual dan penyedia isi ulang air galon, mulai dari komplek perumahan sampai blok rumah yang ramai penduduk yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan air isi ulang daripada harus sengaja memasak air, selain itu harganya yang murah juga praktis untuk dibeli, karena biasanya penjual menyediakan jasa antar hingga ke rumah untuk pembelinya.
Menurut Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Departemen Kesehatan mempublikasikan dari hasil penelitian mereka terhadap depot-depot air minum isi ulang, menghasilkan bahwa air minum isi ulang diketahui tercemar bakteri patogen seperti coliform, bahkan ada yang terkontaminasi oleh logam berat kadmium. Belum lagi proses pencucian galon bekas sebelum diisi kembali diyakini juga menyumbangkan paling tidak 5% dari total bakteri yang terkandung dalam air isi ulang yang siap minum. Rata-rata 50 persen air isi ulang mengandung bakteri E.coli, oleh sebab itu masyarakat di sarankan untuk memasaknya kembali sebelum di konsumsi untuk diminum,” ujar Dr R Budi Haryanto, SKM, M.Kes, MSc dalam acara Unilever Pureit "Teknologi Pemurni Air Siap Minum Terlindung Dari Kuman berbahaya Penyebab".
Air isi ulang dapat menyebabkan juga resiko bayi terkena diare 3 kali lebih tinggi pada bayi yang mengonsumsi Air Minum Isi Ulang dibandingkan dengan bayi yang tidak mengkonsumsi air isi ulang. Hal ini karena biasanya air tersebut langsung diminum,” ujar dosen FKM UI. Diare menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian balita dan balita yg minum air tercemar akan memiliki risiko lebih tinggi. Fenomena ini menunjukkan pentingnya metode pengolahan air yg efektif dan efisien, sehingga air yang dikonsumsi bisa terbebas dari mikroorganisme berbahaya.
Berikut adalah akibat meminum Air Minum Isi Ulang yang kurang terjaga kualitasnya, diantaranya :
Berikut adalah akibat meminum Air Minum Isi Ulang yang kurang terjaga kualitasnya, diantaranya :
- Anemia bisa ditimbulkan dari terlalu banyak mengkonsumsi air kemasan palsu.
- Banyak ditemukan air yang berlendir dalam air minum kemasan yang beredar secara luas.
- Orang bisa mati lemas dengan terlalu banyak mengkonsumsi air minum kemasan palsu.
- Air PDAM diduga mengandung kasinogenik.
Fakta yang telah ditemukan pada depot air minum isi ulang yang menimbulkan efek berbahaya di karenakan :
- Lokasi Depot Pengisian Yang Terletak Di Pinggir Jalan Raya
Salah satu hal yang dapat membahayakan air minum isi ulang bagi konsumennya karena lokasi depot yang berada di pinggir jalan raya. Sudah menjadi rahasia umum, apabila jalan raya merupakan sumber polusi dan debu. Berbagai virus dan bakteri lain dapat mengganggu kesehatan tubuh, bahkan bisa menjadi penyebab penyakit paling mematikan. Kondisi depot yang tidak steril ini tentu saja kurang sehat. Tempat yang berdekatan dengan jalan raya akan membuat banyak bakteri masuk dan menempel pada peralatan yang digunakan oleh pemilik depot pengisian air minum tersebut. - Proses Pembersihan Galon Yang Tidak Terstandar
Ketika akan melakukan proses isi ulang air minum, biasanya konsumen tidak mengetahui bagaimana cara pemilik depot air minum isi ulang tersebut membersihkan galon. Sikat yang biasa digunakan untuk membersihkan galon berada di luar ruangan dan berganti-ganti dengan yang lain.
Bagaimana hal tersebut bisa membuat galon bersih dan steril dari kuman dan bakteri yang berbahaya? Hal ini malah akan membuat kuman dan bakteri menempel pada galon air minum.
- Peralatan Pengisian Air Yang Tidak Steril
Peralatan pengisian air, seperti pipa penyalur air, keran pengisian, dan tangki penampungan air, apakah pernah melihat kondisi kebersihannya? Pasti jarang sekali para konsumen dapat melihat hal tersebut. Dan hal ini tidak dapat diketahui bagaimana kondisi kebersihan peralatan tersebut.
Bahaya air minum isi ulang ini, terdapat pada bakteri apa saja yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh melalui air minum, yang berasal dari depot isi ulang tersebut.
- Suplai Air Minum Yang Tidak Jelas Asalnya
Apabila kita berbicara air mineral kemasan bermerek, kemungkinan akan dapat melihat sumber air yang digunakan oleh pabrik air minum tersebut. Namun ketika air yang berasal dari depot air minum isi ulang, apa anda tahu darimana suplai air minumnya berasal ?
Apakah air tersebut sudah benar-benar murni dan siap dikonsumsi, atau malah masih mentah dan mengandung banyak bakteri yang masih hidup, dan siap meneror keluarga anda ?
Dari keempat indikator tersebut penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan dari seringnya meminum air isi ulang dari depot yang tidak resmi dan tidak terjamin kualitasnya, diantaranya :
- Sakit perut
- Disentri
- Pusing
- Gejala Tifus
- Gejala Penyakit Kronis, seperti Hepatitis yang dapat dihantarkan melalui cairan
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai 5 Bahaya Air Minum Isi Ulang Bagi Kesehatan Tubuh, Semoga Bermanfaat Dan Terima Kasih Banyak Atas Kunjungannya.
5 Bahaya Air Minum Isi Ulang Bagi Kesehatan Tubuh - Resep Masakan, Resep Kue Kering, Resep Kue Basah, Tips Sehat dan Berita Popular
