Waspadalah untuk orang tua terutama di kota Bekasi dan sekitarnya, pasalnya baru baru ini ditemukan jajanan yang bentuknya mirip kondom, ini akan sangat membahayakan perkembangan mental anak anak kita.
Seperti temuan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kota Bekasi baru-baru berupa jajanan berbungkus kotak mainan yang ternyata berisi benda menyerupai kondom. Temuan sementara, jajanan itu beredar di kawasan Kota Bekasi.
Pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH) Elly Risman mengaku terkejut dengan temuan tersebut. Menurut dia, ancaman terhadap anak semakin berat.
"P2TP2A Kota Bekasi menemukan jajanan kotak mainan tersebut dijual oleh pedagang yang menjual jajanan lain di sekolah-sekolah kota Bekasi," ujar Elly melalui akun Facebook YKBH, Jumat, 22 Januari 2016.
Jajanan yang berkarakter kartun tersebut sebenarnya berisi semacam susu, didalamnya berisi susu dan juga benda mirip kondom. Cara meminum jajanan ini adalah dengan memasukkan susu ke dalam benda yang mirip kondom kemudian diikat dan dihisap seperti minum es Mambo...
Jajanan tersebut merupakan susu yang dibungkus kotak bergambar karakter kartun yang dapat menarik minat anak-anak. Di dalamnya, terdapat dua bungkusan berisi susu dan benda mirip kondom.
Untuk mengonsumsi jajanan tersebut, anak-anak dianjurkan memasukkan susu ke dalam benda mirip kondom itu dan mengikatnya. Setelah itu, jajanan tersebut dapat dinikmati seperti menikmati es mambo. Karena bergambar karakter kartun tentunya benda ini sangat menarik perhatian dari anak anak untuk membelinya.....Sungguh tak tahu ada motif apa yang dimaksud oleh produsen jajanan ini. yang jelas itu sangat merusak mental generasi penerus kita.Meskipun baru ditemukan di kota bekasi, diperkirakan jajanan ini sudah menyebar ke berbagai kota di sekitar jakarta.
Semoga hal ini bisa segera ditangani oleh pihak terkait dan di proses secara hukum, dihentikan peredarannya.
Waspadalah.......
Mohon dibantu disebarluaskan informasi ini agar semua bisa waspada dan pihak terkait segera membekuk pelakunya dan yang lebih terpenting lagi bisa menyelamatkan generasi penerus kita.
