Kabar gembira bagi pengguna listrik prabayar (prepaid). Beredar kabar kalau saat ini sedang berlangsung konpensasi bagi pengguna yang mengalami kelebihan bayar.
Berdasar pesan berantai melalui BlackBerry Messenger yang diterima BPost Online, menginformasikan adanya pengembalian daya listrik oleh PLN melalui laman http://ift.tt/1UvaIsP.
Penasaran, BPost Online pun coba mengikuti instruksi yang diberikan dalam pesan singkat tersebut.
Langkah pertama, setelah membuka laman http://ift.tt/1UvaIsP, masukkan nomor pelanggan listrik prabayar Anda dan tekan tombol "cari".
Anda akan mendapati info pelanggan, tabel Transaksi Pembelian Token yang berisi riwayat pengisian ulang listrik prabayar yang telah dilakukan.
Di bagian bawah akan tampak tabel Transaksi Token kWh Non-Tunai yang berisi keterangan pengenai kelebihan bayar listrik prabayar Anda.
Nah, kelebihan baya itu yang merupakan bonus yang bisa Anda masukan nomor tokennya ke listrik prabayar.
Manajer Senior Hubungan Masyarakat PLN Agung Murdifi mengakui program penggantian daya listrik bisa diketahui konsumen dengan mengecek secara online status nomor pelanggan prabayarnya melalui laman perusahaan.
Seperti dikutip CNN Indonesia, Selasa (5/1/2016) Agung menyebut program tersebut sudah dijalankan badan usaha milik negara (BUMN) ketenagalistrikan itu sejak tahun lalu.
Dikatakan Agung, penggantian pulsa listrik dalam bentuk nomor token yang berisi listrik dengan jumlah kilo Watt hours (kWh) tertentu diberikan sebagai kompensasi atas pemadaman listrik yang kerap terjadi.
"Tapi ini hanya untuk pelanggan listrik prabayar yang beberapa kali mengalami pemadaman pada saat kami sedang melakukan perawatan gardu atau yang lain. Jadi ini kompensasinya," ujar Agung
Agung menjelaskan, kompensasi atas penggantian daya listrik bisa dilakukan dengan memasukan kode (digit) yang tertera pada bagian 'Token TMP' setelah pelanggan memasukkan kode voucher utama di laman layanan pelanggan PLN Prabayar http://ift.tt/1UvaIsP.
Dia mengatakan, pelanggan listrik prabayar berpotensi mendapatkan pulsa tambahan dalam nominal kWH jika sistem memberikan token tambahan non tunai.
Sayangnya, Agung enggan membeberkan secara rinci formula perhitungan kompensasi daya listrik yang diberikan ke pelanggan prabayar akibat pemadaman.
"Sederhananya daya listrik yang loss akibat pemadaman listrik akan diganti. Nanti ada keterangan lebih lanjut," tuturnya.
Namun, program kompensasi ini dikritisi Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara.
Dia menilai PLN cenderung tertutup dalam melakukan program penggantian daya listrik.
Pasalnya, informasi mengenai pengembalian kelebihan bayar maupun kompensasi pemadaman listrik beredar luas secara tak resmi tanpa kontrol dari PLN.
Marwan mengaku, baru mendengar kabar tersebut.
Menurutnya, ini kritik bagi PLN untuk mengedepankan transparansi pengelolaan listrik sebagai perusahaan tunggal penyedia listrik untuk masyarakat.
"Jujur saya belum tahu ini dan kalau benar masyarakat harus menggunakan layanan ini karena mereka akan rugi dua kali akibat pemadaman listrik dan tidak memakai kompensasi yang diberikan," ujarnya.
Marwan juga menekankan, PLN tidak berlindung di balik program kompensasi listrik tersebut untuk menghindar dari pembenahan di internal mereka.
